Ada sebagian orangtua yang mengajarkan kepada anaknya untuk makan cepat. Dan tampaknya hal ini sudah menjadi salah satu kebiasaan hampir semua orang. Tapi pernahkah Anda mencoba makan lebih lebih lama? Makan dengan lambat ternyata tidak selamanya terlihat buruk. Bahkan, sejumlah manfaat kesehatan bisa Anda peroleh dengan memberikan waktu lebih lama ketika Anda menyantap makanan. Manfaat tersebut antara lain:
*Cegah makan terlalu banyak
Rasa
kenyang biasanya tidak langsung datang begitu saja. Semakin banyak
waktu yang Anda luangkan dalam menyantap makanan, semakin banyak waktu
untuk otak Anda memutus sinyal atau rasa lapar. Bahkan, makan perlahan
dapat membantu Anda menurunkan berat badan, atau setidaknya memberikan
kontribusi untuk tetap menjaga berat badan yang sehat.
* Lebih nikmat
Makan
satu gigitan pada suatu waktu memungkinkan Anda untuk menikmati
makanan lebih lama. Untuk melakukannya, luangkan waktu untuk duduk,
makanlah bersama orang-orang yang menyenangkan dan fokus pada apa yang
Anda makan sambil menghindari gangguan seperti televisi. Memperlambat
waktu makan berarti menjaga kesehatan Anda dan menikmati kesenangan
gastronomi.
* Pencernaan yang lebih baik
Tahukah
Anda bahwa bagian penting dari pencernaan terjadi di mulut dengan
enzim yang diproduksi oleh air liur Anda? Pencernaan karbohidrat
sebenarnya dimulai di mulut Anda dan kemudian berlanjut di usus kecil
Anda. Protein dicerna terutama di perut Anda. Bila Anda mengunyah,
perut Anda akan dikirim pesan tentang apa yang Anda makan sehingga
dapat menyiapkan enzim yang diperlukan. Jadi, makan perlahan dan
mengunyah dengan baik akan meningkatkan pencernaan Anda.
* Cegah resistensi insulin
Penelitian
di Jepang menemukan, makan cepat berhubungan dengan resistensi
insulin. Resistensi insulin adalah suatu kondisi diam yang dapat
meningkatkan kemungkinan terkena diabetes dan penyakit jantung. Juga,
makan cepat tampaknya menjadi faktor risiko sindrom metabolik
(kombinasi dari gejala-gejala seperti tekanan darah tinggi, obesitas,
kolesterol tinggi, dan resistensi insulin).
* Hindari risiko refluks gastroesophageal
Makan
cepat dapat menyebabkan refluks asam. Ini mungkin terutama berlaku
bagi orang yang menderita gastroesophageal reflux disease (GERD). GERD
merupakan penyakit saluran cerna bagian atas yang terjadi karena asam
lambung dengan derajat keasaman yang tinggi naik ke kerongkongan.
0 komentar:
Posting Komentar
Silahkan Anda Berkomentar Di Blog Ini, Komentar Anda Sangat Membantu Untuk Blog Ini Menjadi Maju dan Bisa Di Cintai oleh Pengunjung.